6.30.2009

DEWASA ATAU TIDAK ????


"Jangan berikan aku kemiskinan atau kekayaan Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku" (Amsal 30:8b)

setiap orang tua yang memiliki anak lebih dari satu mengetahui bahwa pada saat dua orang anak atau lebih berkumpul bersama-sama,kelihatanya akan terjadi sebuah pertengkaran.Saya teringat sebuah kesempatan lhusus ketika kami menghidangkan Coca-cola dalam sebuah acara makan malam,Mata-mata yang kecil itu mengawasi dengan seksama berapa banyak minuman yang dituang kedalam gelas mereka."Ayah,ia mendapatkan lebih banyak dari saya!"salah seorang berkata,"Ya,tetapi saya kan lebih tua,"yang lain menjawab.Kemudian yang ketiga menjawab,"Tetapi waktu itu kan sudah mendapatkan lebih banya dari saya!"

Jika kita menilai cerita diatas,maka kita sebagai orang dewasa tentunya kita akan berkata,"ah wajar karena mereka masih kecil."Sekarang yang menjadi persoalannya adalah jika saja yang bertengkar itu adalah orang-orang dewasa maka masalahnya menjadi lain.Orang lain berkata,"Mereka seperti anak kecil."

Sebenarnya yang membedakan seorang itu dewasa atau tidak adalah dengan melihat bagaiman respon mereka mencukupkan diri dengan apa yang ada.Kadangkal kita sebagai orang percaya menuntut lebih banyak kepada Tuhan.bahkan kadangkala kita kita mulai membandingkan diri dengan keberadaan orang lain.Dalam hati kita berkata,kenapa koq siA lebih diberkati dari saya,Kenapa dia selalu mendapatkan kesempatan dan aku tidak,atau kenapa dia lebih dipercaya dan aku tidak,Padahal Allah ingin melihat kedewasaan anda pada saat kekurangan itu datang dalam hidup anda.

Bagaiman dengan hidup anda sekarang??Apakah Anda masih menunutut lebih banyak daripada bersyukur dengan apa yang ada.Atau mulai menghakimi Tuhan dengan berkata bahwa Dia tidak adil dengan berkat-berkatNya.Cobalah untuk bersikaplah dewasa dan jangan mengeluh dengan apa yang ada pada anda sekarang.Karena hanya orang yang tidak dewasa sajalah yang akan selalu menuntut lebih banyak dari Tuhan atau dari orang lain sebagai reaksi dari rasa mementingkan diri sendiri.Percayalah bahwa Allah tidak pernah salah dalam memberikan berkatNya kepada anak-anakNya.

0 komentar:

Posting Komentar